Jumat, 27 Februari 2015

kisah pohon mangga



Senin pagi... jam 05.30 WIB. 16-02-2015
*(usiaku 23 tahun, masih nyusun proposal, semeter 10. Wow... -_- dan tepat 3 bulan aku ngekoss)))*

“Mungkin Allah sedang menitipkan pesan cintaNYa, dari setiap kejadian yang aku alami, dikala senang bahkan sedih karena dimarah bpk kos. Tapi aku yakin pasti ada pesan yang Allah sampaikan”



 POHON MANGGA YANG NYARIS MATI KARENA 2 KALI MELAKUKAN PEMBAKARAN SAMPAH tepat di pohonnya....


Pintu diketuk, dan aku masih tertidur (krn lg liburr sholat). Sekali lagi diketuk, aku kaget (kok tumben ada yang ngetuk pintu pagi2 gini.) Akupun bangun dan mengintip melalui jendela. Dan ternyata bapak kos sudah berdiri didepan pintu membawa ember dan gayung (abis nyiram pohon mangga yg ada didepan kosku). Akupun menyahut (‘sebentar pak...’) aku berlari masuk kekamar mengambil jilbab, lalu membuka pintu. Aku tak pernah mengira kalau bapak kos datang pagi itu untuk menegur dan marah padaku. Lalu dengan nada agak tinggi bapak itu berkata
“Ria.. kok bakar sampah dekat betul dipohon mangga, coba lihat mangganya udah mau mati ini. Ngerti gk sih kamu?” aku yang baru bangun berkata, ngerti pak. Terus dia ngulang lagi kata2 yang sama sambil menyuruhku membakar sampah dibelakang. Aku yang baru bangun seolah tak ada lagi rasa kantuk, hilang plonggg. Mungkin karena deg2gan, dan tak pernah mengira bapak kos yang kalem itu bakalan marah seperti itu padaku.. dan yang paling ngena banget, pas kata2 “ngerti gak sihhhh....?” itu kata2 ditekan bangeettt.. hingga membuat ku bertanya2? Ya Allah, guru macam apa aku ini.. masak gak tau akibat yang akan terjadi kalau bakar sampah tepat di pohon mangga dan dekat banget dengan akarnya.”
Astaghfirullah.. dan akupun mengucapkan kata2 maaf berulang2 kali kepada bapak kos menjelang beliau pergi.
Ya Allah Ya Rab....
hamba tau tadi pagi Engkau yang datang mengingat kan hamba. Terimakasih ya Allah. Kalau gak gitu, mungkin hamba gak tau dan memang gak akan tau. Makasi ya Allah.
hamba bersyukur... selama ini Engkau datang membawa kebaikan untuk hamba, mendatangkan anak2 les, bahkan mendatangkan teman2 yang baik. Dan selama tiga bulan hamba disini alhamdulillah baru sekali ini hamba di ditegur karena satu kesalahan. Gak apa2 ya Allah.. bismillah,, hamba terima itu semua dengan ikhlas.  

*****
Dan tepat dua minggu setelah kejadian itu.. alhamdulillah,,, tu pohon mangga gak jadi mati krna telihat bertunas di ujung2 tangkainya. Allahuakbar... makasi ya Allah telah mengabulkan doaku.. dan benarlah bahwa Hasbunallah wani’mal-wakîl, ni’mal-mawlâ, wani’man-nashîr
"
Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. 
(QS. 3:173)."
Allah maha mematikan dan menghidupkan,
kita sama sekali gak bisa mengeksekusi kematian. meski bapak kos bilang tuh pohon mati, kalau Allah gk berkehendak, InsyaAllah gk bakal mati.
ya Allaah.... Ya Rab... terimakasih.