Selasa, 20 November 2012

CERITAKU


Pengalaman Saat Ngajar.........

"Eits,,, mau kemana?? sholat dulu!!
"hmm, mau jajan bu.."
"Jajan nya nanti ya,,, kalau udah pulang..."
Si Adipun nurut,, wudhu, terus sholat.
Usai sholat, ada yg mungut infak,,, akupun bertanya,
"Ayo,,, siapa nih yg mau infak?? pahalanya buaaanyak lho, terus bisa masuk syurga lagi" si Adi terlihat bengong menatap uang receh lima ratusnya lalu menatapku.
"INI BUAT INFAK AJA.. Adi mau masuk syurga" ujarnya kemudian..
#Jadi terharuu^_^

"mau hadiah apa syg?????" kusalami dia, kucium pipi imutnya.
"hmmm,,, telekung ya bu.... @ yg kayak gitu..." (sambil nunjuk mukenah temen sebangkunya),
"???" Berpikir sejenak,, lalu senyum2 sendiri. gk nyangka si imut ini mintanya itu,,, kirain coklat, atau apa gituh.. YG lebih mudah dijangkau....hhehe

Pengen marah,, tapi susah. kucoba aja terus cemberut melihat tingkah mereka yang makin keterlaluan.. #gak bisa diem...
akupun membentak, spontan semuanya pada diam, kaget kali yah.. hhuhu@ aku ikut diam, lalu memperhatikan wajah mereka satu2.. ehh,,,ternyata akunya yg tak profesional,, mereka udah diem, aku malah senyum2,( abis mimik wajah pada berubah).. sontak mereka bising lagi!! Huwaaaaa.. kewalahan!!

"Cerita Ibnu"
baru 2 bulan terasa udah lama. ketika ortunya memutuskan untuk pindah kebatam, iapun datang utk pamitan.
"Bu Ibnu mau pindah kebatam..." ucapnya
"kapan??" ah,,, pura2 kaget. hhuhu
"besok" iapun mencium tanganku sembari menunduk. Upss,, ada yang netes. ibnu nangis...
@Terharu..^_^

Jumat, 16 November 2012

uhug..uhug... curhattt disaat galauuuu


    Hidup terkadang penuh teka teki yang tak dapat di terka. Hidup yang katanya penuh misterius hingga tak ada satupun yang tahu bagaimana akhirnya. Atau ada juga yang mengatakan bahwa hidup adalah sebuah pilihan, setiap waktu dipenuhi dengan pilihan-pilihan unik. Adapula yang mengatakan bahwa hidup bagaikan air mengalir,, biarkan ia terus mengalir dan jangan sekali-kali untuk berani melawan arus. Namun bagiku, hidup adalah ibadah. Setiap nafas yang kuhembus ditiap detiknya harus bertujuan untuk ibadah kepadaNya..bukan yang lain.
     Ah,, aku terlalu puitis, namun tak ada salahnya juga aku berpuitis ria. Aku ingin berekspresi dan mengekspresikan semua yang kurasakan. Aku bahagia… bahkan sangat bahagia. Perjalanan hidup yang kulalui memang tak semulus yang Kuinginkan. Ada tangis, ada tawa, ada jeritan, bahkan kerapkali hadir pula rasa keputus asaan. Benar-benar tak seindah yang kubayangkan. Dan itulah hidup. Memang Seyogyanya ketulusan dan ketabahan lah yang harus terus hadir melekat dalam diri ini.
     Sejak kecil hingga usiaku beranjak dewasa mungkin tak ada perubahan yang signifikan yang tampak oleh mata mereka. Namun bagiku, kini aku telah berubah, bahkan dalam banyak hal. Berubah dalam hal pemahaman, berubah dalam sikap dan kepribadian, dan yaa… aku bahagia dengan perubahanku. Aku semakin yakin bahwa semua ini ada yang mengatur. Aku tak yakin jika hidup yang ku lalui ini hasil dari kekuatanku. Aku merasakan ada kekuatan lain yang terus menguatkan, hingga aku terus meyakinkan diri untuk selalu berubah menjadi lebih baik... Kekuatan yang tak satu manusiapun dapat mengalahkanNya. Dan aku semakin yakin itu adalah kekuatan dari Nya,, Allahu Robbi, “Tiada ilah yang layak disembah kecuali Engkau ya Robb..” Allahuakbar!!!
       Cinta,, hmm apa itu cinta? Memang agak sulit bagiku mendefinisikan apa sebenarnya makna cinta. Kalau kata ibnu qoyyim al jauziyah Cinta itu indah, namun lemahnya manusia terkadang membuat diri manusia itu sendiri sulit membedakan antara cinta dan nafsu, dan banyak manusia yang terjerumus didalamnya.
     Dan bagaimana denganku? Apakah aku seorang makhluk yang juga pernah merasakan jatuh cinta?? Jawabannya tentu saja pernah. Aku kan juga wanita normal. Bahkan sudah lebih dari sekali, dua kali, dan seterusnya namun tak satupun yang kurasa berhasil. hmm,, mungkin karena aku terlalu pengecut untuk menyatakan bahwa aku bisa mencintai orang. Aku rasa, aku memang terlalu angkuh  bahkan mungkin ada sebagian pria yang mengatakan bahwa aku terlalu sulit disentuh. Hm,,, itulah aku, yang selalu tampil apa adanya tanpa ada sesuatu yang dibuat-buat. Ketika aku semakin menyadari bahwa cinta tak selamanya harus direalisasikan meski rasa cinta begitu menggebu. Menyimpan dan merahasiakan rasa cinta memang perkara mudah bagiku. Dan harus kuakui bahwa aku memang seorang pemendam rahasia yang handal.
     Aku bukanlah ciri remaja yang terus selalu mengikuti trend masa kini, tapi harus ku akui lagi bukan karena aku yang tak mau, tapi karena kondisi yang tak memungkinkan.
     Kehidupan yang serba pas2an membuatku semakin sadar bahwa aku harus lebih banyak bersyukur. Bukan malah menghambur-hamburkan uang yang seharusnya bisa kugunakan untuk hal yang lebih penting. Dan mungkin karena itu juga aku sering merasa minder jika berkumpul dengan mereka yang berpenampilan serba modis dan tentunya dengan harga yang Wow. Aku… dan inilah aku apa adanya. Namun seiring bergulirnya waktu, aku kembali menyadari bahwa apa yang kukenakan selama ini memang yang seharusnya dikenakan oleh wanita muslimah. Hanya ada sedikit yang harus ku ubah, yang memang tak mudah. Butuh perjuangan keras. Dan akhirnya aku bisa. Proses,, semua memang membutuhkan proses. Kembali kepada topic Kehidupan DAN Cinta, bahwa sesungguhnya hidup dan cinta hanya ingin kujalani digerbang pernikahanku nanti.. yaa,, aku merasa hidupku saat ini adalah ajang persiapan bekal untuk masa depan, dan cintaku hanya ingin kupupuk dan senantiasa kujaga hanya untuk seseorang yang layak memilikinya. Hmm,, hanya untuk suamiku….@
^^ sudah menjadi fitrahnya manusia, jika memimpikan sesuatu selalu dipertimbangkan secara masak-masak. Pengennya yang perfect aja. Padahal sudah jelas, bahwa tak ada yang sempurna didunia ini. ada kelebihan,,, pasti dibaliknya ada kekurangan.
     Begitupula impian memiliki kekasih dambaan hati. Terkadang impian itu seringkali berlebihan,,, maunya yang baik, cakep, tajir, setia, dll. hal in       i memang tak bisa dipungkiri. Karena aku sendiripun menginginkan pendamping yang seperti itu. namun apakah itu yang menjadi prioritas??
     Tentu tidak… karena sudah jelas dalam hadits Rasulullah bahwa ketika ingin memilih pendamping maka pilihlah yang baik agamanya. Aku sering bermimpi memiliki pendaping yang perhatian, yang dapat mendidik dan melindungiku, yang dapat menyayangiku dan menyayangi keluargaku. Dan yang paling penting adalah yang tujuan nya dalam menikah harus searah dengan tujuanku,yaitu hanya mengharap Ridho Allah semata.
      Kadang aku sering berpikir keras,,, (sekeras apa ya’?? heheh) tentang siapa suamiku kelak?? Siapa sebenarnya pemilik tulang rusuk ini? diakah yang selama ini pernah dekat denganku? Atau diakah yang pernah kucintai meski rasa cinta itu kupendam tanpa ia tahu?? atau bahkan dia yang sama sekali tak pernah kukenali??
     Ahhh,,, aku semakin penasaran…..
Usiaku yang kini terus bertambah… yaaa usiaku sudah 21 tahun. (masih muda kok… hahay). Tapi kerapkali aku selalu bermimpi dan berangan-angan tentang criteria pendampingku kelak. Hmm, kurasa semua itu gak penting, yang kini aku butuhkan hanya seorang yang bisa membimbingku untuk semakin dekat dengan-Nya.  
     Ya,, semua juga tau, bahwa ketampanan, kekayaan, kedudukan, semua itu gak kekal. Kapan saja Allah ingin mencabutnya, denngan mudah hal itu akan terjadi. Tapi kualitas agamalah yang bagiku sangat penting.. karena hanya iman dan amal yang akan kita bawa kelak ketika ajal menjemput.