"sebuah penyesalan....."
Hembusan angin mengiringi perjumpaanku padaMU….
Mengantarkanku pada relung hati yang terdalam….
Malam ini, aku merasakan rintihan hati yang berpadu mengalun nada-nada jeritan kepedihan luka….
Ada apa dengan ku??
Aku merasa telah melakukan kesalahan terbesar dalam hidupku…
Mengapa disaat ku percaya dengan cinta
namun cinta itu pergi meninggalkanku….
dan tinggalkan luka yg amat perih
Apakah ku tak layak dicintai?
atau ini semua karma bagiku?
yg slalu mempermainkan cinta dan tak pernah menghargai cinta..???
AKU MENYESAL,,, sungguh sangat menyesal.
Aku tak pernah tau arti cinta yang sesungguhnya.
Rabb,,, apa yang salah dalam diri ini??
Perlahan aku mencoba selidiki apa yang tengah aku alami. Aku buka kembali lembaran-lembaran ayat-MU yang tersusun rapi dalam sebuah kitab dan tersimpan rapi diatas meja belajarku. Aku hayati perlahan, aku pahami makna yang kau jelaskan dalam firman-MU itu…
Ada rasa yang berbeda,,,,,ada sesak yang membuncah….ada air mata bergulir menitik perlahan.
Aku mulai menyadari,, ada yang salah dalam perjalanan hidupku selama ini.
CINTA…
ya,, aku telah salah mengartikan cinta. CINTA yg ku jalani selama ini adalah sesuatu yang salah,, sesuatu yang sia-sia.
Allah,,, aku baru sadar bahwa cinta yang telah kujalani selama ini adalah nafsu semata. Aku tak pernah tau bahwa cinta yang agung adalah cinta karena MU,,,
cinta yang dilandasi karena sang PEMILIK CINTA. Mencintai karena Allah.
Cinta karena Allah adalah mencintai hamba Allah karena keimanannya kepada Allah dan ketaatan kepada-Nya. Mencintai orang-orang beriman yang senantiasa taat kepada Allah dan itulah pahala yang amat besar. Dan cinta yang senantiasa terjaga untuk seseorang yang halal disuatu hari nanti…
Tak terbendung lagi,,, bulir air mata ini terus saja jatuh membasahi pipiku. Sekelebat bayangan,, terbayang hamparan dosaku yang tak bertepi.
Tuhan….
Aku penuhi panggilan-MU tatkala mata yang lain tengah terpejam, ketika yang lain tengah terbuai dalam sebuah cengkeraman mimipi.
Semakin deras peluh dan air mata ini menyatu dalam keheningan malam. Teguran-NYA begitu menghangatkan kalbuku yang tengah dirundung kegelisahan. Aku terus menerus berkomunikasi dengan Tuhanku. Dan aku pahami kini, apa yang menyebabkan perjumpaanku dengannya selama ini terasa tak berkesan. Semua karena dosa2ku yang selalu kuanggap remeh.
Rabb…
Dalam keheningan malam,,,
Ku menyapa-MU dalam Do’a. Agar kegelisahan ini lenyap. Biar semua yang terpendam tercurah nyata. Dan kini aku tersenyum puas,,, bahwa kau masih ada disini untukku, untuk menemani hari-hariku. Aku benar2 ingin merubah semuanya menjadi lebih baik.
Kini aku merasakan sesuatu yang melegakan hatiku..
Kembali tersusun puzzle hidup yang hampir menjadi serpihan. Karena Dia yang telah membantu menemukan kepingan puzzle yang hilang. Dan kepingan itu telah kembali memenuhi jiwa yang telah menemukan arti kesertaan Tuhan disetiap alur perjalanan hidupku
Hembusan angin mengiringi perjumpaanku padaMU….
Mengantarkanku pada relung hati yang terdalam….
Malam ini, aku merasakan rintihan hati yang berpadu mengalun nada-nada jeritan kepedihan luka….
Ada apa dengan ku??
Aku merasa telah melakukan kesalahan terbesar dalam hidupku…
Mengapa disaat ku percaya dengan cinta
namun cinta itu pergi meninggalkanku….
dan tinggalkan luka yg amat perih
Apakah ku tak layak dicintai?
atau ini semua karma bagiku?
yg slalu mempermainkan cinta dan tak pernah menghargai cinta..???
AKU MENYESAL,,, sungguh sangat menyesal.
Aku tak pernah tau arti cinta yang sesungguhnya.
Rabb,,, apa yang salah dalam diri ini??
Perlahan aku mencoba selidiki apa yang tengah aku alami. Aku buka kembali lembaran-lembaran ayat-MU yang tersusun rapi dalam sebuah kitab dan tersimpan rapi diatas meja belajarku. Aku hayati perlahan, aku pahami makna yang kau jelaskan dalam firman-MU itu…
Ada rasa yang berbeda,,,,,ada sesak yang membuncah….ada air mata bergulir menitik perlahan.
Aku mulai menyadari,, ada yang salah dalam perjalanan hidupku selama ini.
CINTA…
ya,, aku telah salah mengartikan cinta. CINTA yg ku jalani selama ini adalah sesuatu yang salah,, sesuatu yang sia-sia.
Allah,,, aku baru sadar bahwa cinta yang telah kujalani selama ini adalah nafsu semata. Aku tak pernah tau bahwa cinta yang agung adalah cinta karena MU,,,
cinta yang dilandasi karena sang PEMILIK CINTA. Mencintai karena Allah.
Cinta karena Allah adalah mencintai hamba Allah karena keimanannya kepada Allah dan ketaatan kepada-Nya. Mencintai orang-orang beriman yang senantiasa taat kepada Allah dan itulah pahala yang amat besar. Dan cinta yang senantiasa terjaga untuk seseorang yang halal disuatu hari nanti…
Tak terbendung lagi,,, bulir air mata ini terus saja jatuh membasahi pipiku. Sekelebat bayangan,, terbayang hamparan dosaku yang tak bertepi.
Tuhan….
Aku penuhi panggilan-MU tatkala mata yang lain tengah terpejam, ketika yang lain tengah terbuai dalam sebuah cengkeraman mimipi.
Semakin deras peluh dan air mata ini menyatu dalam keheningan malam. Teguran-NYA begitu menghangatkan kalbuku yang tengah dirundung kegelisahan. Aku terus menerus berkomunikasi dengan Tuhanku. Dan aku pahami kini, apa yang menyebabkan perjumpaanku dengannya selama ini terasa tak berkesan. Semua karena dosa2ku yang selalu kuanggap remeh.
Rabb…
Dalam keheningan malam,,,
Ku menyapa-MU dalam Do’a. Agar kegelisahan ini lenyap. Biar semua yang terpendam tercurah nyata. Dan kini aku tersenyum puas,,, bahwa kau masih ada disini untukku, untuk menemani hari-hariku. Aku benar2 ingin merubah semuanya menjadi lebih baik.
Kini aku merasakan sesuatu yang melegakan hatiku..
Kembali tersusun puzzle hidup yang hampir menjadi serpihan. Karena Dia yang telah membantu menemukan kepingan puzzle yang hilang. Dan kepingan itu telah kembali memenuhi jiwa yang telah menemukan arti kesertaan Tuhan disetiap alur perjalanan hidupku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar