Aku
bingung,, kenapa semua orang mengAgung-agungkan yang namaya pacaran. Apakah
rasa cinta yang tumbuh dalam hati setiap insan harus di salurkan lewat pacaran?
Huh,,,,
aku kadang menggerutu melihat mereka2 yang sok2 mesra dijalanan, bukan berarti
aku cemburu karena aku gak punya pacar.. jujur.. aku emang gak akan mau
pacaran… jika memang sudah waktunya aku ingin langsung menikah saja. Kurasa hal
itu merupakan pilihan terbaik, karena kehormatanku sebagai seorang wanita lebih
terjaga.
Melihat
para pelaku pacaran bermesraan didepan
umum, benar-benar membuatku semakin muak. Apakah mereka sudah tak merasa malu?
Saudariku,, sebagai seorang wanita,, sungguh aku tak tega melihat kau
diperlakukan seenaknya oleh para lelaki hiddung belang. Bukaknkah kau tahu,
bahwa sebagai wanita, kitalah yang kelak akan menjadi generasi2 pendidik utama
dalam keluarga. Bagaimana kita dapat mendidik para generasi yang berakhlak
mulia sementara kita sendiri tak mampu menjaga akhlak dan moral kita sejak
dini.
Sahabatku…
yakinkah kau dengan ajaran agama islam,, agama kita tercinta telah member
rambu2 agar hendaknya kita selalu mampu menjaga pandangan sebagaimana yang
tertulis dalam Q.S An-Nur ayat 30-31,,
“Katakanlah
kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih Suci
bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat".
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya.” (QS. An Nuur : 30 – 31)
Sahabat,, jika saat ini kau masih
melakukan aktifitas itu (pacaran),, maka pikirkanlah…!! Kita diberi akal untuk
memikirkan manfaat dan mudhorat yg akan ditimbulkan setiap aktifitas yg kita
lakukan. Kumohon, sebelum semuanya terlanjur…!!!
Saat
ini,, banyak sekali yang harus dan terpaksa menikah karena terlanjur
“kecelakaan”. Jika lah itu yang mendasari pernikahan terjadi,, maka dimana
kesakralan pernikahan yang sesungguhnya…??
Sahabat,,
bersabarlah!! Jangan turuti hawa nafsumu!! Karena hawa nafsu itulah yang akan
membawa kita kepada ladang kehancuran. Memang sulit untuk melakukan kebaikan
sahabat,, karena syaiton tak akan rela melihat kita melakukan amal kebaikan.
Namun berusahalah,,, semua butuh proses, jika kita bersungguh-sungguh,,
insyaAllah allah akan mempermudah niat baik kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar